Rabu, 08 Februari 2012

~TINGGALKAN LARA~

Usah kau harap lebih,
karena bulir-bulir rindu telah jauh pergi...
besit cinta pun sudah tak lagi terasa...
biarkan sesungging senyum berisyarat tentang kepalsuan hati,
memberi kabar gembira kepada para pengharap janji.. sandiwara batin bergejolak, menyeruak dalam dada namun biarkan ia tetap seperti itu hingga rona merah pipi para sang mujahidah tergambar dari pantulan cahaya cermin..

bukan tak mungkin saat segala menyeruak kedalam kalbu,
maka secercah pilu akan kembali terungkit. bukan tak ingin untuk mengingat,
tapi coba tanya pada waktu yang berputar bagai roda seakan mengulang memori masa lampau...
walau ia tak sama, namun gambaran itu tak lekang oleh bayang-bayang semu...
tak ada yang benar-benar luput dari ingatan...
pedih, perih, getir, itulah gambaran hati...
namun biarkan ia perlahan pergi bersama tiupan semilir angin...
bak debu di atas batu yang tersapu oleh rerintik hujan..
biarkan malam mendekap segala keterasingan..
karena ku yakin dibalik hujan akan ada pelangi dengan sesungging senyum penuh warna...

Ya Rabb, walau kumampu setegar karang namun hati tak mampu dusta...
ku serahkan segala pinta atas kehendakMu.
ku biarkan Engkau bermain dengan hatiku, berbisik dalam setiap sujud panjangku...
Ya Rabb, senandung ayat yang kulantunkan biarkan ia menjadi pembasuh perih...
bermunajat dalam setiap doa panjangku agar sepercik luka lara kan terbalut oleh rasa takut terhadapMu..,

semoga waktu pun berkata lain atas penantian panjang yang selalu terpatri dalam relung hati..
semoga ini bukan sekedar asa. memberi segumpal bahagia,menghapus duka,menjadi penguat dalam keterpurukan...

kupersembahkan untuk saudariku yang kucintai karenaNya...
Uhibbuki fillah**
Allah tahu segalanya biarkan ia yang mengatur kemudi asa, cukuplah kita terus dan terus berusaha menjadi yang terbaik...
biarkan masa lalu menjadi hikmah atas kedewasaan hati...

(Jan, 20 2012... dkesunyian kamar kostQ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

~Tafadhol komentarnya....
.::Syukran::.