Rabu, 08 Februari 2012

~HEART~

Saat asa tak lagi terjamah,
saat getir rindu tak terasa,
Ada sejumput keluh yg tak sempat terungkapkan,
Menjauh dari kepungan kata tanya..
Ada apa? Mengapa? Siapa? n' Bagamana bisa?..
Sesungging senyum tak ku temukan disana,
rona merah pipi tak nampak,
rupanya angin telah membawanya jauh..
ucapannya terbata-bata "aa aaakuu baa baa ik baaik saa jaa"..
Oh Tuhan, Apakah itu suatu kebohongan? Atw mmng dy baik" saja...
Namun ketika semua beranjak pergi, kulihat dia tersungkur,
sayatan halus telah membuatnya pilu,
Beban yg tak seharusnya dia pikul, Semakin membuatnya sulit untuk bangkit,
bulir bulir yg jatuh tepat di pipinya membuatnya sedikit lega,
Setidaknya itu usaha terakhirnya,
wahai hati, Maafkan aku bila terus membuatmu tertatih,
Maafkan aku yg telah mengukir guratan palsu,
Maafkan aku saat harus berkata tidak sedang engkau begitu menyukainya,
Maafkan aku atas segala kebohonganku,
Maafkan aku yang harus mengorbankanmu atas egoku,
terima kasih sebab engkau tak b'anjak pergi, hingga setia dengan segala komitmen.
terima kasih sebab engkau masih bisa tersenyum walau batinmu masih terluka..

<3 heart <3 (Januari, 12 2012 bersama rerintik hujan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

~Tafadhol komentarnya....
.::Syukran::.