Melihat tadi saudariQ yang begitu semangatnya memanggil adik-adik yang tak ia kenal untuk menghadiri majelis ilmu, aku jadi merasa kerdil.
Peluh yang membasahi wajahnya tak serta merta membuatnya berkeluh kesah, hanya sebuah nafas panjang yang ia hembuskan sebagai jeda untuk ia beristirahat sejenak.
Ternyata seorang saudari yang aku kenal dulu, masih tetap sama.
Senyumnya, sabarnya, dan tawanya... masih sama.
Teringat saat dahulu ketika masih sebagai anggota Rohis IKRAMSY, bagamana ia begitu di eluhkan dengan keghirohannya memanggil adik-adik untuk ikut "kamat" (kajian jum'at) atau biasa kami sebut dengan "SIMPATI" (Siraman penyejuk hati).
Ia rela kucing-kucingan dgn adik-adik yg "malas" untuk hadir.
Ia rela menunggui adik-adik yg dgn seribu macam alasannya; makanlah, kerja tugaslah, mau cepat pulanglah, de el el.
Ia rela mencari adik-adik sampai ke warnet dekat sekolah.
Ia rela dicuekin oleh adik-adik saat berusaha memanggilnya.
Semua itu ia lakukan karena ia percaya dengan janji Allah dlm firmannya "hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, maka Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (QS. Muhammad : 7).
Pun dengan suatu hadist "Barangsiapa yg mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yg sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala mereka" (HR. Muslim).
Ya Allah..
Aku masih begitu jauh dari semangat saudariQ yang satu ini.
Sering rasa iri menggelayut dalam fikir,
Mengapa aku tak bisa beretorika? Mengapa aku tak punya nyali untuk berbicara didepan umum? Mengapa aku dan Mengapa aku...???
Mungkin aku terlalu pengecut, ngga' PD, dan ngga' punya nyali untuk memulai berbicara.
Aku jadi malu dengan diriku yang masih bersembunyi dibalik punggung orang lain.
Sampai kapan...???
~Ukhty, ayo semangat...
Tak ada yg tak bisa jika kita mau mencoba.
Setiap manusia pasti memiliki potensi...
Tak butuh retorika yang baik, cukup dgn semangat dan kerja keras untuk berusaha mencoba dan terus mencoba.
Insya Allah pasti BISA...!!~
* Saudariku, jangan berhenti untuk menasehatiku n' membimbingku...
Dalam dekapan ukhuwah, marilah kita saling ♥mencinta♥ karena Allah.
^^
(Makassar, 25 Februari 2012)
Published with Blogger-droid v2.0.4
ukhti...........
BalasHapusdiriku juga
pasti bisa ukhti!!!!
bukakakah janji Allah itu pasti???
untuknya, untukmu,, untukku,,,,,,,, dan kpd ummat Manusia :)
keep smile ^^
Na'am.
BalasHapusMari qt b'sama" mengazzamkn dlm diri qt bahwa tak ada yg tak mngkin jk qt mw b'usaha aplg itu adlh hal kebaikn.
We believe we can do it.
Keep on fighting till the end:)