Rabu, 08 Februari 2012

~PERJALANAN~

Telah lama Q menyusuri jalan yg tak b’ujung ini..
Berjalan tanpa arah tujuan..
Cukup mengikuti keinginan hati, Jalan mana yang harus aku lalui.
Di awal perjalanan, Begitu banyak keindahan yang disugukan untukku.
Bunga-bunga bermekaran, buah-buah segar, serta keindahan-keindahan lainnya..
Yang sarat akan keindahan dunia…
Kupetik dan kucium aroma bunga itu… 
Sama seperti yang lainnya, yang telah lebih dulu merasakannya..
Sepertinya mereka pun senang sama dengan yang kurasakan…
Lama aku terlena disepanjang perjalananku kuciumi aroma bunga yang telah Q petik itu…
Namun, ketika aku asyik dengan semuanya..
Aku tak sadar dan aku pun tersandung..
Tak melihat bahwa aku telah menginjak kerikil yang begitu tajam..
Ku pandangi disekitarku..
Ternyata aku salah jalan, aku sekarang berada di tengah onak dan duri yang berserakan.
Jalan yg di penuhi kerikil tajam..
Tak ada jalan lain, aku harus melewatinya..
Meskipun aku berjalan perlahan, Namun rasa perih itu tetap terasa bersarang dikakiku..
Saat telah q lalui jalan itu, Ku melihat genangan air..
Berharap aku bisa mencuci kakiku dari sisa duri yang masih menempel.
Namun, saat aku mencucinya..
Yang ada kakiku semakin perih dan terasa sampai ke seluruh bagian tubuh..
Sangat perih..
Lagi-lagi aku salah, air itu teryata air garam..
Aku tersungkur kesakitan, tak berdaya lagi..
Lelah pun kian menyerang..
Rasanya, ingin mengakhiri perjalanan ini…
Namun, setalah sempat tak sadarkan diri..
Kini, aku telah berada di sebuah gubuk nan sederhana..
Aku lupa siapa yang membawaku..
Tak nampak sedikitpun keindahan dalam gubuk ini..
Dan hanya ada satu cahaya yang menerangiku..
Sumpek.. Itulah kata yang bisa ku gambarkan saat pertama kali tersadar..
Ku ingin lari, tapi luka di kakiku masih terasa perih dan kuputuskan untuk tinggal sampai lukaku mengering.. tapi, saat luka itu perlahan-lahan mengering.. aku tak mau pergi..
Aku malah memilih tinggal..
Aku merasakan kedaiman disini,
Meskipun tak ada gambaran keindahan disini,
Namun,
Setitik cahaya itu yang seakan membuatku tetap disini.
Setitik cahaya itu begitu merasuk dalam jiwaku..
Setitik cahaya itu yang memberikan kedamaian dalam hidupku..
Setitik cahaya itulah yang menyadarkanku..
Yang membuatku merenungi segala kesalahanku..
Biarkanlah aku tetap disini..
Aku ingin membuat cahaya itu tak setitik lagi..
Melainkan cahaya semakin bersinar..
Dan menjadi penerang di sepanjang jalan hidup ini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

~Tafadhol komentarnya....
.::Syukran::.